Perjuangan Mahasiswa Hiperkes di PORSANTI BUDAYA 2010

Apakah Hiperkes akan menjadi juru kunci pada PORSANTI BUDAYA 2010?

jawabnya hanya ada 2,,,

1: ya

2 :tidak

Tetapi melihat kenyataan yang ada rasanya hal yang ditakutkan bisa saja terjadi. Kita sudah kehilangan beberapa cabang yang mungkin saja menghasilkan medali bagi hiperkes kita tercinta.

l Pertama pada cabang bulutangkis baik putra dan putri kita telah gugur.

l Kedua pada cabang Voli kita juga telah gugur dan pada voli putri diiringi dengan kegembiraan karena kita gugur dengan WO. Para mahasiswi Hiperkes dengan “beraninya” tidak mendatangi medan laga dan akhirnya kemenangan kita berikan pada pihak lawan dengan senyuman.

l Ketiga pada cabang tenis meja. Pada cabang ini sebetulnya kita sudah berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik yaitu dengan menerjunkan ketua KEMA kita sebagai gladiator pada perang harga diri ini tapi apa daya kehebatan para gladiator dari staff FK membuyarkan semuanya.

l Keempat pada cabang basket. Pada basket putra kita telah dua kali kalah dan dipastikan tidak dapat lolos dari penyisihan grup. Sedangkan pada basket putri hal yang sama seperti pada voli putri juga terjadi karena para mahasiswi kita terlalu “berani” untuk bertanding sehingga kita kalah tanpa ada keringat yang terjun ke tanah.

l Kelima pada tarik tambang. Sama seperti cabang di atas kita juga telah gugur.

Tetapi masih ada cabang lain yang semoga saja bisa mengharumkan nama Hiperkes di PORSANTI BUDAYA 2010 ini. Kita doakan saja semoga tim Futsal yang telah meraih 2 kali kemenangan pada kualifikasi dapat terus melaju hingga final dan meraih juara. Selain futsal masih ada kans untuk meraih medali pada lomba memasak, PS, dan cabang lain yang masih menyisakan nafas Hiperkes di dalamnya. Selain itu untuk para militan Hiperkes SUPORTERS mohon dukungannya karena tanpa kehadiran kalian seakan kita berjalan tanpa ada kompas yang menjadi petunjuk arah perjalanan kita.

Berilah dukungan pada atlet Hiperkes kita yang telah METAL dan TOTAL dalam berjuang di PORSANTI BUDAYA 2010 ini.Semoga pada penutupan PORSANTI BUDAYA 2010 nanti hal yang ditakutkan dan memalukan “itu” tidak terjadi.

SALAM METAL